Saya
penggemar permen Davos. Tahu kaaann? Itu lho permen jadul banget. Sayang, foto permen Davos jepretan saya ada di tempat lain. Tapi bisa gugling kok lihat-lihat si permen Davos ini. Hehehe... Zaman saya
masih kecil, Davos itu permennya simbah-simbah. Hehehe... Gara-gara banyak
simbah-simbah suka sama permen itu. Wkwkwk... Ibu saya dulu waktu saya masih
kecil juga suka banget sama permen Davos. Di lemari kecil tempat nyimpan
obat-obatan di rumah saya, Ibu suka nyimpen permen di situ juga. Kadang saya
suka ngambil sebiji, saya emut-emut. Wiiikkk ... rasanya pedes, waktu itu
(menurut saya). Belum juga habis separuh udah saya buang permennya. Nggak kuat
sama pedesnya.
Senin, 29 September 2014
Rabu, 10 September 2014
Aufa Mulai Mau Dekat Sama Mbah Uti
Ada
perkembangan menggembirakan dari Aufa. Di umurnya yang jalan 2 tahun 8 bulan,
Aufa mulai mau deket sama mbah utinya. Ceritanya akhir pekan kemarin mbah uti
Jogja dateng ke rumah setelah sekitar 1,5 tahun nggak main ke rumahnya Aufa.
Mbah uti dateng hari Sabtu siang. Dari Jogja dianter pakdhenya Aufa ke Stasiun
Tugu naik kereta Prameks turun di Stasiun Purwosari Solo. Karena abinya sibuk
ngecat genteng di rumah, saya dan Aufa menjemput mbah uti di stasiun naik
motor.
Langganan:
Postingan (Atom)