Anak
Ummi sayang … siang ini Ummi sedih saat mengingatmu, Nak. Ummi merasa bersalah
padamu. Sangat bersalah. Maafkan Ummi, Nak. Maafkan. Hanya karena Ummi tak
sabar menghadapimu, Ummi jadi jengkel.
Saat
jam istirahat siang tadi, seperti biasanya saya pulang. Jam istirahat siang
yang hanya 1 jam, saya manfaatkan betul-betul untuk perjalanan pulang pergi,
memerah ASI, menyusui (dan kadang sambil menidurkan), Shalat Dhuhur, dan juga makan
siang. Hanya satu jam saja. Tapi hari ini, entah kenapa pikiran saya terasa
sebegini penuh. Entah, apakah karena saya sedang mendapat siklus dengan perut
yang terasa sedikit mulas-mulas atau karena apa. Ah, tapi saya tak boleh mengkambinghitamkan
siklus atau apapun.