Senin, 25 Juli 2011

Minggu Ke-15 : Mual Muntah Mulai Berkurang


Yippi!! Minggu ini kandungan saya memasuki minggu ke-15. Minggu dimana menurut berbagai sumber yang saya dapatkan, tidak lagi terjadi mual muntah. Dan alhamdulillah … rasanya saya patut untuk bersyukur. Di akhir minggu kemarin atau pas menginjak minggu ke-14, mual muntah yang saya alami sudah mulai berkurang. Mualnya nggak lagi menggigit sepanjang hari dan sepanjang malam. Mual-mual yang terasa sampe ubun-ubun hanya saya rasakan sehabis makan atau pas saya kelaparan. Selain sehabis makan atau saya kelaparan, mual-mualnya nggak semenggigit itu. Wkwkwk … ini bayi kayaknya ngajak emaknya banyak-banyak makan deh. Yaah … rasanya saya patut bersyukur meskipun sampai saat ini saya tetap mengalami mual muntah. Tapi paling nggak, tingkat mual muntahnya udah nggak separah kemarin-kemarin lagi.

Udah hampir seminggu ini, saya mulai sedikit bisa makan dengan nyaman. Hihi … udah nggak terlalu dipaksa-paksa lagi. Yaaah … meskipun porsi maemnya tetep masih sedikit. Tapi paling nggak, sekarang saya nggak terlalu memaksa-maksa diri saya sendiri hanya untuk makan yang sebenernya juga saya butuhkan. Karena porsi makan saya masih sedikit, sampai sekarang saya masih membiasakan diri untuk ngemil di sela-sela jadwal makan saya. Hmmm … bukan apa-apa sih. Tapi saya masih suka mual kalau nggak ada makanan yang masuk. Kalau nggak ada makanan yang masuk, mualnya makin bertambah.
Hmmm … di minggu ke-15 ini, saya masih belum bisa minum susu hamil dengan rajin. Setiap harinya kadang minum dan kadang nggak minum. Tergantung apakah saya merasa nggak mual dan bisa menelan susu atau nggak. Kalau pas nggak mual banget atau bahkan nggak mual, saya minum susu. Tapi kalau mual, hmmm … mendingan nggak minum dulu deh. Kan mubadzir kalau udah dipaksa-paksa minum susu, tapi habis minum, susunya keluar lagi. :-(
Sabtu tanggal 30 Juli besok atau tepat saat usia kandungan ini 15 minggu, saya dan suami berencana untuk periksa ke dokter. Ini adalah periksa sebelum Ramadan, soalnya saya berencana untuk puasa selama Ramadan nanti. Kami mau konsultasi ke dokter gimana kalau saya puasa, apakah sudah cukup aman untuk si janin atau belum. Selain itu, kondisi saya yang masih mual meskipun nggak parah kayak kemarin-kemarin, kira-kira bisa disiasati atau nggak selama nanti saya puasa. Takutnya saya malah jadi lemes dan tambah mual muntah.
Selain itu, besok pas kami periksa, kami juga mau melihat gimana perkembangan janin di dalam perut saya. Kami penasaran, sekarang panjangnya sudah seberapa, bentuknya udah kayak apa, organ-organ tubuhnya yang udah berfungsi apa aja, udah bisa ngapain aja di dalam perut. Hihihi … kami nggak sabar pengin lihat dia gerak-gerak pas saya di-USG nanti. Oya, kami juga mencatat kalau nanti pas periksa, kami mau minta di-print-kan hasil USG. Huhuhu … buat kenang-kenangan yang bisa diperlihatkan ke anak saya nanti kalau dia udah lahir dan udah besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar