Rabu, 16 Mei 2012

Menyusui, Rambutku Rontok Parah


Rambut rontok oh rambut rontok. Sejak sekira 2 minggu terakhir ini, rambut saya mengalami kerontokan parah. Wuihhh … sampai stres saya melihat segitu banyaknya rambut saya yang rontok. Padahal, dulu-dulu, saya nggak pernah mengalami rambut rontok separah ini. Dulu sekali, pernah saya mengalami rambut rontok. Tapi, nggak kayak gini rontoknya. Masuk kategori kecil kalau menurut saya. Tapi, kali iniiiii?

Melihat banyaknya rambut rontok di lantai, saya pun juga jadi tambah risih. Banyak amat sih ini rambut-rambut di lantai? Bikin kotor. Hmm … mikir-mikir deh jadinya. Dan keputusan pun akhirnya diambil, meskipun sampai sekarang belum juga terealisasi. Potong rambut jadi pendek! Yups!

Sekira 2 hari sebelum saya menyadari rambut saya mulai rontok, ibu muda tetangga saya bertanya apakah saya mengalami rambut rontok. Soalnya dulu waktu dia menyusui, dia mengalami kerontokan parah. Waktu ditanya begitu, saya bilang enggak. Karena emang waktu itu, saya merasa kalau rambut saya nggak rontok. Tapi, 2 hari kemudian, ya Allah … kok rambut saya jadi begini? Disisir pakai jari, rontok minta ampun. Apalagi disisir pakai sisiran rambut, haduuuuh … banyak nian. Saya pun jadi teringat dengan pertanyaan ibu muda tetangga sebelah 2 hari lalu, juga jadi teringat dengan cerita ibu saya dulu kalau ibu saya juga mengalami kerontokan saat sedang menyusui dahulu. Sampai rambut panjang ibu saya jadi tipiiiiiis sekali.

Hmm … saya pun meluncur ke sebuah grup di facebook, bertanya pada ibu-ibu menyusui apakah mengalami rambut rontok kayak saya. Ternyata, beberapa ibu menyusui mengalami hal yang sama. Dan kemudian, saya pun meluncur ke Mbah Google. Dari sebuah multiply, saya mendapatkan ini.

****

Tahukah Anda bahwa rambut rontok pasca melahirkan (Postpartum hair loss) adalah normal dan hanya terjadi sementara saja ? Kondisi ini sama sekali tidak berhubungan atau disebabkan oleh proses menyusui loh. Setelah 6 hingga 12 bulan pasca melahirkan, umumnya siklus pertumbuhan rambut akan normal kembali.

Kebanyakan ibu mengalami kerontokan rambut 3 bulan setelah melahirkan. Kondisi tersebut normal terjadi dan hanya bersifat sementara pasca kelahiran. Dan kerontokan rambut itu tidak disebabkan karena ibu menyusui bayinya.

Coba kita pelajari bagaimana siklus pertumbuhan rambut kita:

"Rambut memiliki fase pertumbuhan (term anagen) dan fase pergantian/rontok (telogen). Di kulit kepala, fase anagen akan berlangsung selama kurang lebih 3 tahun. Sedangkan fase telogen berlangsung selama 3 bulan. Meskipun rentang waktunya akan bervariasi pada tiap individu. Selama fase telogen, rambut akan beristirahat dalam folikel hingga siap untuk dikeluarkan atau ditumbuhkan menjadi rambut baru."

-- from Telogen Effluvium by Elizabeth CW Hughes, MD

Umumnya, sekitar 85-95% dari rambut akan mengalami fase anagen sesuai dengan waktunya. Namun perubahan hormon selama masa kehamilan akan menstimulasi pertumbuhan dari rambut selama fase anagen. Akibatnya, banyak wanita yang merasa rambutnya lebih tebal (banyak) selama hamil. Hal ini dikarenakan lebih banyak rambut yang tumbuh dibandingkan rambut yang rontok.

Bersamaan dengan lahirnya sang bayi, terjadi juga perubahan hormonal yang luar biasa. Akibatnya, mayoritas rambut memasuki fase telogen dari kondisi normalnya. Kondisi ini diikuti dengan regenerasi dari rambut, sehingga banyak ibu baru yang merasakan rambutnya lebih rontok dari biasanya hingga fase telogen berakhir.

Kerontokan rambut umumnya terjadi 1-3 bulan pasca melahirkan. Interval waktu sejak kelahiran dan proses pertumbuhan cikal bakal rambut, umumnya dihubungkan dengan lamanya fase telogen (yaitu sekitar 1-6 bulan, dengan rata-rata 3 bulan). Kerontokan rambut semakin terasa parah jika rambut Anda tumbuh lebih banyak selama masa kehamilan. Atau jika sang ibu memiliki rambut panjang. Umumnya kerontokan ini tidak berlangsung lama. Sekitar 6 bulan, atau 6-12 bulan pasca melahirkan, siklus pertumbuhan rambut akan kembali normal.

Jika anda merasa rambut yang rontok lebih banyak dari biasanya, atau jika kondisi tersebut masih juga terjadi padahal si kecil sudah berusia 12 bulan, maka konsultasikan ke dokter. Rambut yang rontok berlebihan umumnya dapat disebabkan oleh kondisi pasca melahirkan easy-to-remedy, seperti hormon tiroid yang rendah atau anemia defisiensi zat besi.

Apa yang dapat Anda lakukan hingga siklus rambut kembali normal?

a. Potonglah rambut. Beberapa ibu memilih untuk memotong rambut lebih pendek atau memilih potongan rambut yang mudah dirawat.
b. Bereksperimenlah dengan pengarah rambut (hairstyle) yang berbeda.
c.  Shampo dan kondisioner yang berkualitas baik dapat membantu proses perawatan rambut.
d. Cobalah untuk menggunakan produk styling, seperti mouse atau texturizer, untuk membuat rambut Anda lebih "tebal".
e. Hindari penggunaan sisir atau sikat rambut yang dapat menarik rambut.
f. Pastikan Anda mendapatkan protein dalam jumlah yang cukup dalam asupan makanan.

****

Jadi tahulah saya kenapa rambut saya sekarang mengalami kerontokan parah begini. Jadi nggak khawatir deh, karena ternyata ini adalah hal yang wajar. Oke kalau begitu, mari potong rambut saja! :-D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar