Selasa, 22 Mei 2012

Waktu Tidurnya Aufa Sampai Hampir 4 Bulan


Sebenernya, berapa lama sih waktu tidur bayi? Dulu waktu masih hamil muda, saya ikut sebuah diskusi dimana di sana ada seorang dokter anak yang menjelaskan tentang lamanya tidur bayi. Tapiii … ini nih sayangnya, saya enggak mencatat! Hmmm … itulah saya. Setelah bayi kami lahir, baru deh pengin tahu sebenernya berapa lama sih bayi tidur? Apalagi pas Aufa umur sekitar 15 hari (kalau nggak salah), Aufa lagi heboh-hebohnya tuh ngajak emak bapaknya begadang malem. Dan pada siang harinya, hmmm … jangan dikira dia bobok siang lama. Cuma seemprit. Kalau ditotal-total, dalam 24 jam itu, Aufa mungkin hanya tidur sekitar 7 jam hingga 8 jam saja. Hmm … kayak orang dewasa kan? Padahal masih bayi lho.


Kalau menurut artikelnya di situs www.ayahbunda.co.id, lama tidur bayi berbeda-beda. Tidak ada patokan pasti berapa lama waktu tidur bayi setiap harinya. Semakin kecil usia bayi, ia akan tidur lebih lama dan sesekali bangun untuk nenen dan aktivitas lainnya, seperti mandi, pipis, atau pup.

Bayi yang baru lahir sampai usia kira-kira 3 bulan, akan menghabiskan waktu tidurnya sekitar 15 jam hingga 17 jam dengan pembagian waktu 8 jam untuk tidur siang dan 9 jam untuk tidur malam. Pada saat ini, bangun tidurnya bayi tergantung dari rangsangan lapar dan kenyang. Semakin usia bayi bertambah, jam tidurnya semakin berkurang. Sampai bayi berusia kira-kira satu tahun, waktu tidurnya hanya tinggal kira-kira 13 jam hingga 15 jam sehari. Ini nih tabel tidur bayi.

Usia Bayi
Waktu Tidur
0 - 3 bulan
15 - 17 jam
4 - 5 bulan
14 - 15 jam
6 - 8 bulan
13 - 14 jam
9 - 12 bulan
13 jam

Hmm … kalau ngelihat tabel di atas, kok Aufa beda yaaa? Terutama sekali pada usia 0-3 bulan, karena emang sekarang umur Aufa baru 4 bulan kurang seminggu. Hmm … apa karena emang seperti dibilang di atas kalau waktu tidur bayi itu tidak ada patokan pastinya ya?

Karena saya nggak mencatatnya, sekarang saya cuma mengandalkan ingatan deh. :-( Seingat saya, setelah Aufa lahir sampai dia berumur sekitar 10 hari, waktu tidurnya Aufa memang lama tiap harinya. Tidur, tidur, dan tidur aja. Seingat saya, itu sesuai dengan yang ada di tabel. Bahkan mungkin lebih lama lagi sepertinya. Ada kali kalau waktu tidurnya saat itu sekitar 20 jam dalam sehari.

Setelah lewat umur 10 hari, mulai deh Aufa suka ngajak begadang malem. Bener-bener ngajak emak dan bapaknya empot-empotan lemes karena kurang tidur. Seperti saya bilang di atas, dalam sehari, mungkin hanya sekitar 7 jam sampai 8 jam saja tidurnya. Bener-bener kayak orang dewasa. Paling pol sekali, jam tidurnya 10 jam dalam sehari. Dan saat itu, Aufa bener-bener sering rewel. Mungkin karena dia kurang tidur itu kali ya? Jadinya dia rewel terus. Saya dan suami pun nggak tahu kenapa Aufa susah sekali tidur.

Jam tidurnya Aufa sedikit banget begitu dan sering rewelan itu terjadi sampai Aufa berumur 40 harian. Saya lupa tepatnya, tapi kalau nggak salah sih lebih dari 40 hari umurnya. Huhuhu … lamaaa sekali ya? Kalau dihitung-hitung, hampir sebulan berarti ya susah tidurnya? Saat dia berumur 40 harian, barulah Aufa mulai bisa bobok anteng pada malam hari dan kemudian besok paginya bangun nggak terlalu pagi. Setiap malam, Aufa bangun antara 2 kali hingga 4 kali buat nenen dan pipis atau pup.

Setelah dia berumur 2 bulan, jam tidurnya mulai teratur. Sore atau magrib atau paling pol sekali jam 8 malam, dia udah bobok. Nanti bangunnya sekitar jam 6 atau 7 pagi. Semalaman, dia bangun antara 2 sampai 3 kali buat minta nenen. Sejak umur segini, saya memakaikan popok sekali pakai. Soalnya kalau pakai celana dan kemudian dia pipis, dia jadi bangun dan rewel. Susah buat bobok lagi. Daripada kayak gitu dan padahal besok paginya saya mesti bekerja, saya dan suami memilih memakaikan popok sekali pakai. Bayinya tidur tenang, saya dan suami juga bisa tidur tenang, dan besoknya saya nggak ngantuk selama di kantor. :-)

Sekarang ini (atau tepatnya sejak Aufa menginjak usia 3 bulan, saya lupa), jam tidur malamnya udah semakin mantap. Biasanya, bobok malemnya mulai antara jam 6 petang sampai jam 8 malem. Habis itu, selama bobok malem, dia bangun antara 2 kali sampai 4 kali buat minta nenen. Karena dia udah lincah ngapa-ngapain, kalau malem, dia nenennya sambil bobokan. Jadilah kalau dia nglilir, tinggal dikasih aja nenennya saat dia mulai usek-usek tapi mata masih merem. Nggak lama kemudian, dia udah pules lagi, padahal baru beberapa enyutan.

Nah, ini nih yang bikin heran tapi sekaligus juga bikin seneng emak sama bapaknya. Aufa bangunnya siang! Antara jam 7 pagi sampai jam 8 pagi. Hanya kadang-kadang aja dia bangunnya agak pagi, kalau nggak jam 5.30 ya jam 6 pagi atau jam 6.30 pagi. Kalau dia bangun siang gitu, saya dan suami jadi leluasa ngerjain kerjaan rumah tanpa ada rengekan atau Aufa yang ngajak main atau minta digendong. Begitu Aufa bangun, saya udah siap sedia mau berangkat kerja. Sementara kerjaan rumah udah rebes semua. Nanti ayahnya yang mandiin dan dandanin Aufa (soalnya saya udah harus berangkat kerja).

Hmmm … dan ini lagi nih yang bikin ayahnya capek bukan kepalang. Kalau siang hari, Aufa susah banget tidur lama. Paling lama sekali, dia bobok 1 jam. Biasanya, dia cuma bobok antara 20 menit sampai 30 menit. Selama saya tinggal kerja, Aufa biasanya bobok 3 kali. Bobok pertama berkisar jam 8 pagi sampai jam 9 pagi, lama boboknya sekitar 30 menit. Bobok kedua antara jam 10.30 sampai jam 12.00, lama boboknya juga sekitar 30 menit. Bobok ketiga antara jam 14.30 sampai jam 15.30, lama boboknya juga sekitar 30 menit. Boboknya cuma sebentar-sebentar, tapi nidurinnya yang luama. Bisa sampai 1 jam sendiri nidurin Aufa yang biasanya kalau mau bobok pakai rewel dulu. Ditimang-timang, digendong sambil dinyanyiin, tapi boboknya sendiri cuma 30 menit. Kasihaaan sekali ayahnya. Mana ayahnya nggak bisa pakai gendongan, jadinya nimang-nimangnya ya dibopong gitu. Sorenya pas berangkat kerja, ayahnya tinggal bekerja menggunakan sisa-sisa tenaga. Duuuh … :-(

Hmm … semoga jam tidurnya Aufa semakin mantap. Seminggu lagi dia udah genap 4 bulan nih. Kalau siang hari juga semoga lebih lama lagi boboknya, nggak pakai rewel juga. Soalnya, kasihan ayahnya yang tiap hari sendirian aja di rumah ngurus Aufa. Tak ada keluarga, tak ada rewang. Alone …

3 komentar:

  1. Samaaaaa....kirana jg...ank sy usia 45 hr klo sianh tdrnya bentar2. Gendongnya aja bs sejam lebihh

    BalasHapus
  2. Samaaa😁
    Ini adek haniyah juga gitu, boboinnya lama,,, dia bobonya bentaran😴

    BalasHapus