Saya adalah seseorang yang sangat menyukai buku, majalah, maupun tayangan-tayangan di tipi yang mengupas tentang masakan. Setiap kali melihat buku, koran, atau majalah, yang menampilan suatu resep masakan, beuuuuhhh ... bisa dipastikan deh mata langsung nggak mau pindah. Satu per satu dipelototin, disimak, dan diresapi bahan-bahannya berikut cara memasaknya.
Terlebih lagi setiap akhir pekan, televisi banyak menyuguhkan tayangan wisata kuliner maupun acara masak-memasak. Mulai dari pagi hingga tengah hari dan sore harinya dilanjut lagi, acara makan-makan dan masak-masaknya teruuuussss aja. Bikin perut krucuk-krucuk, dan terlebih lagi bikin tambah kepengen ikut masak makanan atau bikin minuman seperti yang ada di tipi.
Kalau saya asyik mantengin acara wisata kuliner dan acara masak-memasak, suami saya sampai sering banget protes. Katanya, ”Masak-masak lagi? Kalau nonton itu mbok ya nonton yang lain. Apa menariknya sih acara masak-masak?” Yaaa ... namanya juga udah suka, tentu aja tayangan-tayangan itu bagus. Dan karena menurut saya bagus itulah, makanya saya suka nonton tayangan-tayangan itu. Hehehe ...
Bahkan di komputer saya, saya juga memiliki file khusus berisi berbagai macam resep makanan dan minuman. Setiap kali saya menemukan resep atau saya secara khusus browsing tentang resep makanan dan minuman, resep-resep itu saya simpan. Hmmm ... siapa tahu kan nantinya saya kepengen memasak makanan atau minuman yang saya udah punya resepnya?
Dari melihat dan membaca berbagai macam resep masakan itu, sebenernya kalau emang niat, memasak bukanlah hal yang sulit. Banyak makanan yang bumbu dasarnya sama dan hanya ada sedikit perbedaan saja antara masakan yang satu dengan yang lainnya. Kalau pun ada banyak perbedaan bumbu, itu pun juga tidak sulit.
Sekali saja sudah berada di dapur dan di lemari stok logistik tersedia bahan-bahan untuk memasak, dijamin deh aktivitas memasak bakal seru. Meskipun baru dalam tahap awal belajar masak kayak saya. Apalagi kalau di rumah tersedia berbagai alat penunjang memasak, waaaaahh ... bisa-bisa lupa keluar dapur! Dan yang paling seru, kalau masaknya bareng suami, hmmm ... tambah asyik! Uthak-uthek di dapur berdua, weeeewww! :-)
Tapiiii ... ini nih yang bikin saya agak berat, mencuci alat-alat masak! Suka masaknya, tapi rasanya berat nyuci alat-alatnya. Hohoho ... Jadi, tulisan ini konklusinya apaan, ya? Masak : YES, nyuci alat-alat masak : NO? ^_^
lha dalah.. sini mbak tak cuciin.. tapi per piring 1500 yah..xixixix
BalasHapuswekekekek...gak ah...udah ada pencuci piring yang setia mengerjakannya dengan ikhlas tanpa bayaran...hohohoho ^_^
BalasHapus